Analisis Model Pengambilan Keputusan Dalam Program Pemberian Suplemen Makanan Pada Anak-Anak Stunting Kota Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.58684/jarvic.v3i2.142Keywords:
Stunting, Strategy, Food Supplement ProgramAbstract
Stunting in children and toddlers is an urgent health issue in the city of Surabaya, Indonesia. This research aims to develop effective decision-making strategies in tackling stunting in the city. Through a risk factor analysis approach, evaluation of local needs, and cross-sector collaboration, a holistic and sustainable intervention strategy can be formulated. This study highlights the importance of active community involvement, including the role of mothers and families, as well as support from local governments and health institutions. Regular evaluation of program implementation and monitoring of its impact are also the main focus. Surabaya has allocated a special budget, formed a Stunting Reduction Acceleration Team, and designed an integrated recording system. Even though the food supplement program is supported by the pregnant women class, there are still obstacles such as managing a large population and low food availability. The Fishbone model is used to analyze children's nutritional needs and the factors that cause stunting. It is hoped that the results will provide practical guidance for decision makers and stakeholders in designing and implementing effective stunting prevention programs, with the ultimate aim of improving the health and welfare of children in the city of Surabaya.
References
Anindita, R., Putri, I. K., Beandrade, M. U., Nathalia, D. D., & Perwitasari, M. (2022). Edukasi penggunaan suplemen vitamin A, iodium, zink, dan zat besi dalam pencegahan stunting. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 1141. https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i4.6460
Aulia, Z. (2018). Studi kualitatif peran ibu dengan balita BGM (bawah garis merah) pada rumah tangga tahan pangan di Kota Surabaya. Universitas Brawijaya.
Dinas Kesehatan Kota Surabaya. (2018). Profil kesehatan 2018.
Erlanda, V., & Rahmadanik, D. (2023). Strategi Pemerintah Kota Surabaya dalam upaya percepatan penurunan stunting. Jurnal Aplikasi Administrasi, 26(2).
Handayani, L., Mulasari, S. A., Nurdianis, N., Masyarakat, F. K., & Dahlan, U. A. (2008). Evaluasi program pemberian makanan tambahan anak balita. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 11(01), 21–26.
J, R. F., Huljannah, N., & Rochmah, T. N. (2022). Stunting prevention program in Indonesia: A systematic review. Media Gizi Indonesia, 17(3), 281–292. https://doi.org/10.20473/mgi.v17i3.281-292
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Buku kesehatan ibu dan anak. Kementerian Kesehatan.
Kementerian Kesehatan RI. (2011). Keputusan Menteri Kesehatan RI tentang standar antropometri penilaian status gizi anak.
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2016). Infodatin: Situasi balita pendek. Kementerian Kesehatan RI: Pusat Data dan Informasi.
Kementerian Kesehatan RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2016 tentang standar produk suplementasi gizi. Kementerian Kesehatan RI.
Olivia, F., Hadibroto, I., & Alam, S. (2004). Seluk beluk food suplement. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Pemerintah Kota Surabaya. (2023). Prevalensi stunting Surabaya terendah se-Indonesia.
Permatasari, M. A., & Eprilianto, D. F. (2023). Analisis partisipasi masyarakat dalam mencapai zero stunting di Kelurahan Bulak Banteng Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya. Publika, 11(4).
Prakhasita, R. C. (2018). Hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tambak Wedi Surabaya. Universitas Airlangga.
Sugianti, E. (2018). Evaluasi pemberian makanan tambahan pemulihan (PMT-P) pada balita kurang gizi di Kabupaten Tuban. Cakrawala, 11(2), 217–224. https://doi.org/10.32781/cakrawala.v11i2.20
Surjaningrum, E. R., Putri, E. U., Fardana, N. A., Suwanti, L. T., Salim, L. A., Yunitasari, E., Yudanagara, B. B. H., & Dewabrata, L. M. (2022). Peta potensi pengentasan stunting di Kota Surabaya. Media Gizi Indonesia, 17(1SP), 97–103. https://doi.org/10.20473/mgi.v17i1sp.97-103
Yuliati, M. L. (2022). Penggunaan suplemen makanan pada balita untuk memenuhi. Indonesian Journal of Midwifery Today, 1(2).
Yunifar, A. T., Kusbandrijo, B., & Puspaningtyas, A. (2022). Collaborative governance pada penerapan Perwali No 79 Tahun 2022 tentang percepatan penurunan stunting di Kota Surabaya. Jurnal Penelitian Administrasi Publik, 2(4).