Kolaborasi dalam Penerapan Program Saber Mempro di Kecamatan Bandar Sei Kijang Kabupaten Pelalawan

Authors

  • Icha Khinanty Universitas Riau
  • Adianto Adianto Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.58684/jarvic.v3i2.152

Keywords:

Collaboration, Service, Saber Mempro Program

Abstract

The regional government of Pelalawan Regency, through the Population and Civil Registration Service of Pelalawan Regency, designed and implemented the Saber Mempro Innovation Program in collaboration with health actors (Puskesmas, Clinics, Hospitals and Village Midwives) in Pelalawan Regency to improve easy population administration services, processes fast, and free. Saber Mempro is a one file program with at least four products where this program aims to make it easier for pregnant women to take care of population administration. This research aims to describe and analyze how collaboration in implementing the Saber Mempro Program is carried out, as well as identifying and analyzing factors that support collaboration in implementing the Saber Mempro Program in Bandar Sei Kijang District, Pelalawan Regency. The method used in this research is qualitative with data collection techniques, namely interviews, observation and documentation which are then analyzed so that final conclusions can be drawn. The research results show that collaboration between parties involved in implementing the Saber Mempro Program runs well and optimally, this is due to several supporting factors that make the collaboration process in implementing the Saber Mempro program run well, namely budget, facilities and infrastructure, communication, and user participation. program.

References

Abdussamad Zuchri. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Makasar: Syakir Media Press.

Anggraini, N. D., & Mashur, D. (2022). Collaborative Governance Dinas Sosial Provinsi Riau dalam Menangani Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). JOURNAL OF SOCIAL AND POLICY ISSUE - VOL. 2 NO. 1.

Anisa, C., & Rino, A. N. (2019). Inovasi Pelayanan melalui Aplikasi “Dukcapil Dalam Genggaman” oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta. PUBLIKAUMA, Jurnal Ilmu Administrasi Publik.

Ansell, C., & Gash, A. (2007). Collaborative Governance in Theory and Practice. Journal of Public Administration, University of California, Berkeley.

Arrozaaq, D. L. C. (2018). Collaborative Governance (Studi Tentang Kolaborasi Antar Stakeholders Dalam Pengembangan Kawasan Minapolitan di Kabupaten Sidoarjo). Universitas Airlangga.

Astuti, R. S., Warsono, H., & Rachim, A. (2020). Collaborative Governance dalam Perspektif Administrasi Publik. Semarang: Universitas Diponegoro Press.

Dharmanu, I. P. (2017). Modernisasi Dan Inovasi Dalam Pelayanan Publik Melalui E-Government Di Kota Denpasar. VII(2), 93–108.

Eko, K. P., & Argo, P. (2018). Inovasi Pelayanan Akta Kelahiran Melalui E-Government di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta. Yogyakarta: JIAN FIS UNY.

Ferry, F. (2018). Inovasi Pelayanan Akta Kelahiran Online Di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Banda Aceh. Banda Aceh.

Hardiyansyah. (2018). Kualitas Pelayanan Publik. Konsep, Dimensi, Indikator, dan Implementasinya. Yogyakarta: Gava Media.

Hayat. (2017). Manajemen Pelayanan Publik. Jakarta: Rajawali Pers.

Ihtiarni, A. S. (2023). Kolaborasi Stakeholder Dalam Program Ambulans Ibu Hamil, Bersalin, Bencana Alam, dan Gawat Darurat di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Pemerintahan dan Keamanan Publik (JP dan KP), 5(1).

Islamy, L. O. S. (2018). Collaborative Governance Konsep dan Aplikasi. Sleman: Deepublish.

Maylani, T., & Mashur, D. (2019). Collaborative Governance Dalam Pencegahan Kebakaran Hutan Dan Lahan Gambut. Jurnal Kebijakan Publik, 10(2).

Mukarom, Z., & Laksana, M. W. (2018). Manajemen Pelayanan Publik. Bandung: PUSTAKA SETIA.

Muluk, K. (2008). Knowledge Management Kunci Sukses Inovasi Pemerintahan Daerah. Jatim: Bayumedia Publishing.

Murdiyanto, E. (2020). Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Yogyakarta Press.

Nafisah, S. V. (2023). Collaborative Governance dalam Mengatasi Kawasan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui Program Kotaku di Kelurahan Gelangan Kecamatan Magelang Tengah Kota Magelang. Universitas Tidar, Magelang.

Noor, M., Suaedi, F., & Mardiyanta, A. (2022). Collaborative Governance Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktik. Yogyakarta: Bildung Nusantara.

Oktrianita, R., & Endang, L. S. (2018). Inovasi Pelayanan Akta Gratis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Semarang di Rumah Sakit Umum Ungaran. Semarang.

Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Nomor 15 Tahun 2013 tentang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik.

Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Nomor 30 Tahun 2014 tentang Pedoman Inovasi Pelayanan Publik.

Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan.

Putra, A., As’ari, H., & Adianto, A. (2022). Collaborative Governance Dalam Pengembangan Objek Wisata Di Rupat Utara Kabupaten Bengkalis. Journal Publicuho, 5(4).

Ropizal, A. (2022). Proses Inovasi Pelayanan Melalui Program Satu Berkas Minimal Empat Produk (SABER MEMPRO) di Kabupaten Pelalawan. JIANA: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 20(2).

Rosidi, A., & Fajriani, R. A. (2013). Pelayanan Publik Administrasi Pemerintahan. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Sabaruddin, A. (2015). Manajemen Kolaborasi Dalam Pelayanan Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan.

Vojana, D., Delly, M., & Rachmi, Y. (2021). Kolaborasi Aktor dalam Pelaksanaan Kebijakan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kecamatan Kasemen Kota Serang. Jurnal Ilmu Administrasi Negara (Asian), 9(2).

Yahya, H. (2022). Collaborative Governance dalam Program “EPPSON” Sebagai Perwujudan Smart City di Kota Surakarta. Jurnal Mahasiswa Wacana Publik, 2(1).

Published

2024-06-27

How to Cite

Icha Khinanty, & Adianto Adianto. (2024). Kolaborasi dalam Penerapan Program Saber Mempro di Kecamatan Bandar Sei Kijang Kabupaten Pelalawan. Journal of Research and Development on Public Policy, 3(2), 205–212. https://doi.org/10.58684/jarvic.v3i2.152