Efektivitas Penanganan Stunting Pada Balita di Puskesmas Kecamatan Bagan Sinembah Raya Kabupaten Rokan Hilir
DOI:
https://doi.org/10.58684/jarvic.v2i2.66Keywords:
Stunting, Effectiveness, ProgramAbstract
Stunting is failure to thrive in toddlers caused by chronic malnutrition so that children are too short for their age. Malnutrition occurs since the baby is in the womb in the early days after the baby is born however, stunting only appears after the baby is 2 years old. To tackle stunting, the government is aggressively making programs on stunting management. The government has given instructions to all groups, both from the government and the community, to help run the stunting management program, including the Bagan Sinembah Raya Subdistrict government, which has been the locus of stunting since 2021. The government and the Bagan Sinembah Raya District Health Center are working together in terms of stunting management in Bagan Sinembah District. Raya. The main problem is the high number of stunting cases caused by parenting styles and the lack of parental awareness of stunting. The purpose of this study was to determine the effectiveness of handling stunting in Bagan Sinembah Raya District. This study uses Theory from Budiani (2007) Effectiveness with indicators of Accuracy in Targeting, Program Socialization, Program Objectives, and Program Monitoring. This study used a qualitative research method with a descriptive approach, the required data such as primary and secondary data were obtained through a purposive sampling data collection technique used, namely literature study, interviews, documentation, and observation. The results of the study show that the implementation of stunting management with programs that have been implemented has not been effective. The inhibiting factors are that the program has not met the target, socialization is still lacking and also the facilities and infrastructure in running the program are still inadequate so that it becomes an obstacle in handling stunting in Bagan Sinembah Raya District.
References
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2019
Berg, Alan. (1986). Peranan Gizi Dalam Pembangunan Nasional. Jakarta: Rajawali.
Budiani, Ni Wayan. (2007). Efektivitas Program Penanggulangan Pengangguran Karang Taruna “Eka Taruna Bakti” Desa Sumerta Kelod Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar. Bali. Jurnal Ekonomi dan Sosial. Vol. 2 No. 1.
De Onis, M. dan Branca, F. (2016) Childhood Stunting: A Global Perspective.
Maternal & Child Nutrition. 12. Hlm 12-26.
Dewi, Ria Risti Komala dan Gandha Nunaryo Putra. (2020). Implementasi Promosi Kesehatan untuk Menurunkan Kasus Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Darajuanti Kabupaten Sintang. Jurnal Pengabdi. Vol. 3 No. 2. Hlm. 94-100
Gough Ek, Dkk. (2014) The Impact of Antibiotics on Growth in Low and Middle Income Countries: Systematic review and meta analysis of Randomised Controlled Trials. British Medical Journal.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Martini, Lubis. (1987). Teori Organisasi. Bandung: Ghalia Indonesia.
Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Norsanti. (2021). Efektifitas Program Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan (Studi Kasus Pada Desa
Mampari dan Desa Banua Hanyar). Jurnal Administrasi Publik dan Pembangunan. Vol. 3 No. 1. Hlm 10-21.
Pratama, Bagus. Dkk. (2019). Penyebab Langsung (Immediate Cause) yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Ilmu Kesehatan Sandi Husada. Vol. 10 No. 2 Hlm. 299-303.
Puskesmas Bortrem Kecamatan Bagan Sinembah Raya.
Purbowati, Mustika Ratnaningsih. Dkk. (2020). Gerakan Bersama Kenali, Cegah, dan Atasi Stunting Melalui Edukasi Bagi Masyarakat di Desa Fadamara Kabupaten Purbalingga. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat. Vol. 2 No. 1 Hlm. 15-22.
Riset Kesehatan Dasar tahun 2018.
Sari, Raiy Putri Pratama. dkk. Upaya Pemerintah dan Masyarakat dalam Mengatasi Masalah Stunting pada Anak Balita. Jurnal of Civic Education. Vol. 4 No. 2 Hlm. 129-136.
Saputri, Rini Archda. Upaya Pemerintah Daerah dalam Penanggulangan Stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Dinamika Pemerintahan. Vol. 2 No. 2 Hlm. 152-168.
Siagian, P. (2001). Organisasi dan Perilaku Administrasi. Jakarta: Gunung Agung. Stewart, C.P., lanotti, L., Dewey, K.G., Michaelsen, K.F., & Onyango, A. W. (2013). Contextualising Complementary Feeding In A Broader Framework
For Stunting Prevention. Maternal & Child Nutrition. 9. Hlm 27-45.
Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Susanti, Miri dan Nelis Mar dhiah. (2022). Strategi Pemerintah Simeulue dalam Penanganan Prevalansi Stunting pada Anak Balita. Jurnal Ilmu Admnistrasi Negara. Vol. 2 No. 1 Hlm. 1-6.
United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF). World Health Organization (WHO).
WHO Multicentre Growth Reference Study (MGRS).