Analisis Strategi Peningkatan Kinerja Sumberdaya Manusia Pada Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Hewan Paser Belengkong

Authors

  • Romyansyah Romyansyah Universitas Terbuka
  • Muh. Jamal Universitas Mulawarman
  • Muhlis Hafel Universitas Terbuka

DOI:

https://doi.org/10.58684/jarvic.v2i3.74

Keywords:

UPT Puskeswan Human Resource Performance

Abstract

The Paser Belengkong Animal Health Center Technical Implementation Unit (Puskeswan) was established in the context of developing animal health services and to support the prevention and control of strategic and contagious animal disease (zoonosis) programs. The concept of UPT Puskeswan Paser Belengkong is to be the spearhead of animal health services in its working area which is modern, advanced, effective, efficient, safe, comfortable. Therefore, to support the implementation of achieving these goals, it is necessary to know the extent of performance conditions and determine strategies for improving the performance of human resources for animal health services at UPT Puskeswan in Paser Belengkong District. Data analysis in this study uses SWOT analysis. SWOT stands for S: Strength, W: Weakness, O: Opportunity, T: Threts (threat). This SWOT analysis is basically a strategy by taking into account the organization's internal consisting of strengths and weaknesses and external conditions consisting of opportunities and threats. Internal conditions are conditions that are controllable (can be influenced/controlled), while external conditions are more uncontrollable (cannot be influenced/controlled). Based on the results of the SWOT research, it was concluded that the strategy for improving HR performance at UPT Puskeswan Paser Belengkong is a strategy: (1) HR arrangement according to work capacity; (2) Continue education (CE) or continuing education; (3) Increase promotion to the public.

References

Achmad S. Ruky, 2001. Sistem Manajemen Kinerja. PT Gramedia, Jakarta

Anwar Prabu Mangkunegara, 2001 Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Anwar Prabu Mangkunegara, 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Ke Tujuh PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Anwar Prabu Mangkunegara. 2006. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta: Refika Aditama

Baban Sobandi dkk. 2006. Desentralisasi dan Tuntutan Penataan Kelembagaan Daerah. Bandung.

Bakhri. 2016. Analisis Kinerja Pelayanan Kesehatan Hewan pada Bidang Produksi dan Sumberdaya Ternak Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Nunukan.

Brenzy. 2014. Kinerja Penyuluh Kesehatan Hewan pada Pusat Kesehatan Hewan di Kabupaten Dharmasraya (Studi Kasus Pusat Kesehatan Hewan (PUSKESWAN) di Kecamatan Palau Pujung, Kabupaten Dharmasraya).

Handoko T. H. 1985. Manjemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia. Liberty. Yogyakarta.

Hasibuan, Sayuti. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia: Pendekatan Non Sekuler. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Hubeis. 2007. Motivasi, Kepuasan dan Produktivitas Kerja Penyuluh Lapangan Peternakan.

Iqbal. 2011. Strategi Penguatan Kinerja Pelayanan Kesehatan Hewan Dalam Medukung Sistem Kesehatan Hewan Nasional.

Keputusan Bersama Menteri Pertanian dan Menteri Dalam Negeri No. 690/Kpts/TN.510/10/1993 dan Nomor 88 Tahun 1993 tentang Pos Kesehatan Hewan

Kusdianawati. 2012. Analisis Kepuasan Peternak Sapi Potong Terhadap Pelayanan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan di Desa Timurung Kecamatan Ajanglele Kabupaten Bone.

Malayu Hasibuan. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara, Jakarta.

Moekijat, 2010, Manajemen Kepegawaian Dan Hubungan Dalam Perusahaan, Edisi Ketiga, Alumni Bandung

Moh.Nazir. (1999). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta

Downloads

Published

2023-07-18

How to Cite

Romyansyah, R., Muh. Jamal, & Muhlis Hafel. (2023). Analisis Strategi Peningkatan Kinerja Sumberdaya Manusia Pada Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Hewan Paser Belengkong. Journal of Research and Development on Public Policy, 2(3), 32–48. https://doi.org/10.58684/jarvic.v2i3.74