Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Kampung KB di Kelurahan Air Dingin Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.58684/jarvic.v3i3.156Keywords:
Community Participation, KB Village, Quality of LifeAbstract
The Family Quality Village Program is an initiative to improve the quality of life of communities at the village level or similar in order to create small, prosperous and quality families. The level of community participation plays an important role in determining the success of the KB Village Program. This study aims to explore the level of community participation in the implementation of the KB Village Program and to identify factors that hinder community participation in Air Dingin Village, Bukit Raya Subdistrict, Pekanbaru City. The theory that forms the basis of this research is Dwiningrum's theory which carries 4 indicators, namely participation in decision making, participation in implementation, participation in utilization of results, and participation in evaluation. The research method used is qualitative with a descriptive approach, and data collection through observation, interviews, and documentation which is then analyzed based on the problems identified in the research. The findings of this research show that although the KB Village Program in Air Dingin Village is already running, it still does not involve the community as a whole. The main obstacles in this program are budget limitations and lack of community enthusiasm.
References
Ahmadi, A. (2014). Kependudukan di Indonesia dan Berbagai Aspeknya. Semarang: Mutiara Permata Widya.
Anwar, S. J. (2009). Menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Jurnal Administrasi Negara, 15(3), Makassar.
Arzaq, M. Y., & Tauran. (2015). Partisipasi masyarakat dalam program Desa Dan Kelurahan Siaga Aktif Di Desa Suci Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. eJournal Ilmu Administrasi Negara, 3(5). Retrieved from http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/11881
Asnani, & Shodiq, M. (2022). Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Kampung Berkualitas Pada Masa Covid-19. Jurnal, 2(2).
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2022). Pedoman Pengelolaan Kampung KB. Jakarta: BKKBN.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2022). Petunjuk Teknis Kampung KB. Jakarta: BKKBN.
Febriansyah, A., & Dwinita, D. (2016). Tinjauan atas proses penyusunan laporan keuangan pada Young Entrepreneurship Academy Indonesia Bandung. Jurnal, VIII(2).
Gulo, W. (2002). Metode Penelitian. Jakarta: Gramedia Widia Sarana Indonesia.
Hardani, Farma H., Andriani, H., & Sukmana, D. J. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: CV Pustaka Ilmu.
Hasanah, U., & Adianto. (2021). Tahapan partisipasi masyarakat dalam program Kampung KB di Desa Limau Manis Kecamatan Kampar. JOM FISIP, 8, 1-13.
Isbandi, W. (2007). Partisipasi Masyarakat. Jakarta: Balai Pustaka.
Kalesaran, F., Rantung, V. V., & Pioh, N. R. (2015). Partisipasi dalam program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perkotaan Kelurahan Taas Kota Manado. eJournal, 4(5). Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/90316-ID-partisipasi-dalam-program-nasional-pembe.pdf
Mardikanto, T., & Soebiato, P. (2015). Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Muluk, M. R. K. (2007). Desentralisasi dan Pemerintahan Daerah. Malang: Banyumedia.
Munawar, E., & Renggina, G. N. (2021). Strategi pengaktifan kelompok bina keluarga balita pada kampung keluarga berencana. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 4(1).
Paath, S. R. S. N. (2013). Partisipasi masyarakat dalam program Elektronik Rukun Tetangga Warga (e-RT/RW) di Kelurahan Rungkut Menanggal Kecamatan Gunung Anyar Kota Surabaya. eJournal Administrasi Negara, 1(3). Retrieved from http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/3273/5536
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. (2017). Nomor 45 Tahun 2017 Tentang Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pembagian urusan Pemerintah Konkuren antara Pemerintah Pusat, Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/ Kota.
Republik Indonesia. (2016). Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 440/70/SJ Tanggal 11 Januari 2016 perihal Pencanangan dan Pembentukan Kampung KB.
Sabilla, A. V., & Purnaningsih, N. (2020). Partisipasi masyarakat dalam program Kampung Keluarga Berencana (KB). Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 4(5), 713-729. https://doi.org/10.29244/jskpm.v4i5.569
Sari, N. (2022). Partisipasi masyarakat dalam program Kampung KB selama Covid-19 ditinjau dari fungsi keluarga di Kota Dumai. Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau, 2(2), Juli – Desember. Retrieved from http://ejournal.ipdn.ac.id/jtpm
Slamet, Y. (1994). Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Sombang, N. (2021). Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan (Studi di Desa Wori Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara). JURNAL POLITICO, 10(3), 1-13.
Theresia, A., et al. (2015). Pembangunan Berbasis Partisipasi Masyarakat. Bandung: Alfabeta.
Warni, E. R. A., Harnawansyah, M. F., & Murahman, M. (2020). Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program Kampung Keluarga Berencana. Jurnal Ilmiah Studi Ilmu Pemerintahan, 8(1), 1-9. Retrieved from http://oss.fisipunmura.com/index.php/kybernan/article/view/7