Pemberdayaan Masyarakat di Desa Kanandede Kecamatan Rongkong Kabupaten Luwu-Utara Melalui Implementasi Kebijakan Pemerintah Desa
DOI:
https://doi.org/10.58684/jarvic.v2i3.133Keywords:
Policy, Village Government, Community EmpowermentAbstract
Village government policy is a legal product because every village government has this authority. The purpose of this research is to find out the Village Government Policy in Improving Community Empowerment in Kanandede Village, Rongkong District, North Luwu Regency and what are the supporting and inhibiting factors.The method used in this study was qualitative, using data collection techniques namely observation, interviews and documentation. Based on the results of field research, it was obtained that the village government's policy in increasing community empowerment in Kanandede Village, Rongkong District, North Luwu Regency was not optimal because it can be seen from several empowerment programs which have not been realized. Then the facilities and infrastructure provided by the village government are still far from the expectations of the community. In addition, there is also the factor of a lack of community involvement in village development and empowerment because the community is more concerned with their respective activities.
References
Abdul Wahab, S. (2008). Analisis Kebijakan dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan negara. Jakarta : Bumi Aksara.
Abidin, S. Z. (2004). kebijakan Publik. Jakarta Siwah.
Adisasmito, R. (2004). Pengelolaan dan Pendapatan Belanja Daerah. Jogjakarta : Graha Ilmu.
Bintarto. (2010). Sosiologi Pendesaan . Andi Offset.
Budiardjo, M. (2009). Dasar-dasar Ilmu Politik. PT Gramedia Pustaka Utama :Jakarta.
Duun, W. (1981). Public Policy Analysis Anditroduction .USA :Prentice Hall.
Dye, T. R. (1992). "Understanding Public Policy". New Jersey : Prantice Hall.
E.Nainggolan, M. d. (2019). Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta : Deepublish.
Finer.S.E. (1974). Comparative Government In Business. Harmondsworth.
Greasley, A. (2004). Operations Management In Business. United Kingdom : Stanley Thomes Ltd.
Herabudin. (2016). Studi Kebijakan Pemerintah . Penerbit Pustaka Setia : Bandung .
Hill, M. P. (2002). Implementing Publik Policy:Governance In theory and in partice. London: Sage Publication.
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi . Jakarta:Rineka Cipta.
Mardikanto. (2015). Pemberdayaan Masyarkat. Bandung Alfabeta.
Nugroho. (2004). Kebijakan Publik, Formulasi,Implementasi, dan Evaluasi. Jakarta: Gramedia.
Parsons. (2006). PUBLIK POLICY Pengantar teori dan Praktik Analisis Kebijakan. Terjemahan Tri Wibowo B.S.Jakarta: kencana.
Poerwadarmita. (2006). Kamus umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PT.Balai Pustaka.
Rahardjo, A. (2014). Pengelolaan dan Pendapatan Belanja Daerah. Jogjakarta: Graha Ilmu.
Soekanto, S. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. (Jakarta:Raja Grapindo Persada).
Subarsono. (2011). Analisis Kebijakan Publik (Konsep.teori dan aplikasi). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Sudarmanto. (2020). Konsep Dasar Pengabdian kepada Masyarakat :Pembangunan dan Pemberdayaan. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Suharno. (2010). Dasar-dasar Kebijakan Publik : kajian Proses & Analisis Kebijakan . Yogyakarta: UNY Press.
Sumpeno. (2011). Perencanaan Desa Terpadu (edisi kedua). Banda Aceh: Read.
Sutardjo, 2011, Pembangunan Pendesaan Dari Bawah dan Partisipasi. Masyarakat. Jakarta,Media baru.
Widjaja. (2003). Otonomi Daerah. PT Grafindo Persada............ (2003). Pemerintahan Desa/Marga. Jakarta,PT.Raja Grafindo Persada. .......... (2012). Otonomi Desa. Penerbit PT RAJA GRAFINDO PERSADA :Depok.
Widodo. (2007). Analisa Kebijakan Publik. Malang : Bayu Media Publishing.
Winarno, B. (2008). Kebijakan Publuk,. Pt.Buku :Jakarta.
Zubaedi. 2013. Pengembangan Masyarakat Wacana dan Praktek. (Jakarta: Pustaka Kencana Pranada Media Group).